Sebelum mengenal jauh tentang Model pesawat RC
alangkah baiknyakita belajar tentang
istilah yang ada pada kelas RC .Salah satu model yang memiliki teknologi
dan keterampilan tertinggi adalah pesawat yang dikendalikan dengan gelombang
radio ( RADIO CONTROL )
Pada
jenis ini penerbang dan pesawatnya secara fisik tidak berhubungan langsung tapi
dengan perantara gelombang radio untuk merubah arah, gerakan dan kecepatan
modelnya. Selama penerbangan pilot berada didarat.
Penerbang itu sendiri mengatur modelnya
melalui pemancar ( TRANSMITTER ) yang memiliki beberapa saluran ( CHANNEL
). Adapun saluran-saluran tersebut memiliki kegunaan masing-masing, antara lain
untuk mengendalikan naik-turun pesawat, menentukan putaran mesin, membelokkan pesawat
dan masih ada beberapa fungsi lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dari
kemampuan pesawat model itu.
Gelombang yang dikirim oleh penerbang di darat
melalui saluran-saluran tadi diterima oleh peralatan penerima ( RECEIVER ) pada
pesawat model , kemudian diteruskan kebagian-bagian pengendali pesawat melalui
SERVO. Peralatan ini terhubung langsung dengan receiver melalui kabel.
Setiap servo tersebut dihubungkan
kebagian-bagian pengendali pesawat melalui batang pendorong ( PUSH ROD )
. Batang pendorong ini akan menyalurkan gerakan servo untuk mengatur bidang
pengendali dan kemudi pesawat seperti kemudi guling ( AILERONS )
pada saya
Model dalam kategori ini ada 2 yaitu yang
bersayap tetap ( FIXED WING ) jenisnya seperti pesawat pad umumnya dan bersayap
putar ( ROTARY WING ) atau yang lebih populer dengan nama HELICOPTER umumnya
untuk pemula dapat menggunakan model latih ( RC TRAINER ), dimana pesawat ini memiliki
tingkat stabilitas yang tinggi serta gaya angkat yang tinggi disamping
itu sederhana dalam penggunaanya. Untuk model ini, biasanya pemula diajarkan
bagaimana cara naik-turun, berbelok dan mengatur putaran mesin.
Saat ini ada 2 jenis mesin yang umum digunakan
yaitu mesin 2 langkah dan 4 langkah. Mesin 4 langkah memiliki karateristik
putaran yang lebih rendah namun tenaga yang dihasilkan lebih besar. Biasanya
dipakai untuk aerobatic model . Jumlah saluran ( CHANNEL ) model ini tidak
terlalu banyak, sehingga penerbang dapat dengan mudah mengerti fungsi-fungsi
dasar dari radio control serta kemampuan pesawat. Untuk tingkat yang lebih
mahir digunakan pesawat model Radio Control AEROBARTIC ,untuk mengimbangi
gerakan pesawat lebih bervariasi , digunakan jumlah saluran yang lebih banyak yang
dihubungkan dengan bidang kendali tambahan yang tidak dibutuhkan pada model pemula.
Jenis lain yang menggunakan radio sebagai alat
pengendalinya adalah model pesawat layang (SOARING GLIDER ). Dalam hal
ini , model ditarik dengan tali sepanjang 30 meter seperti menerbangkan
layang-layang, kemudian dilepas. Pesawat tersebut akan terbang bebas untuk dikendalikan
penerbangnya.
Setiap servo tersebut dihubungkan
kebagian-bagian pengendali pesawat melalui batang
pendorong ( PUSH ROD ) . Batang
pendorong ini akan menyalurkan gerakan servo untuk
mengatur bidang pengendali dan
kemudi pesawat seperti kemudi guling ( AILERONS ) pada
saya
Model dalam kategori ini ada 2 yaitu
yang bersayap tetap ( FIXED WING ) jenisnya seperti
pesawat pad umumnya dan bersayap
putar ( ROTARY WING ) atau yang lebih populer dengan
nama HELICOPTER
Umumnya untuk pemula dapat
menggunakan model latih ( RC TRAINER ), dimana pesawat ini
memiliki tingkat stabilitas yang
tinggi serta gaya angkat yang tinggi disamping itu sederhana
dalam penggunaanya.
Untuk model ini, biasanya pemula
diajarkan bagaimana cara naik-turun, berbelok dan mengatur
putaran mesin. Saat ini
ada 2 jenis mesin yang umum digunakan yaitu mesin 2 langkah dan 4
langkah. Mesin 4 langkah memiliki
karateristik putaran yang lebih rendah namun tenaga yang
dihasilkan lebih besar. Biasanya
dipakai untuk aerobatic model .
Jumlah saluran ( CHANNEL ) model ini
tidak terlalu banyak, sehingga penerbang dapat dengan
mudah mengerti fungsi-fungsi dasar
dari radio control serta kemampuan pesawat.
Untuk tingkat yang lebih mahir
digunakan pesawat model Radio Control AEROBARTIC ,untuk
mengimbangi gerakan pesawat lebih
bervariasi , digunakan jumlah saluran yang lebih banyak
yang dihubungkan dengan bidang
kendali tambahan yang tidak dibutuhkan pada model
pemula.
Jenis lain yang menggunakan radio
sebagai alat pengendalinya adalah model pesawat layang (
SOARING GLIDER ). Dalam hal
ini , model ditarik dengan tali sepanjang 30 meter seperti
menerbangkan layang-layang, kemudian
dilepas. Pesawat tersebut akan terbang bebas untuk dikendalikan penerbangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar