Sabtu, 05 Januari 2013

MENDETEKSI THERMAL

Thermal adalah dimana kondisi  penghangatan permukaan Bumi dari radiasi matahari, dan contoh konveksi. Matahari menghangatkan daratan, yang akhirnya menghangatkan udara di atasnya.Udara hangat menyebar, menjadi kurang padat daripada massa udara sekitarnya. Massa udara yang lebih ringan naik, dan ketika naik, udara mendingin karena perluasannya pada tekanan rendah di ketinggian tinggi. Berhenti naik ketika telah mendingin hingga mencapai temperatur yang sama dengan udara sekitarnya. Berkaitan dengan termal adalah aliran ke bawah yang mengelilingi kolom termal. Bagian luar yang bergerak ke bawah disebabkan oleh udara dingin yang digantikan di atas termal.

Termal biasanya ditandai dengan munculnya awan kumulus. Ketika angin tenang datang termal dan awan kumulus dapat bersilangan sesuai arah angin. Awan kumulus terbentuk oleh udara yang naik di sebuah termal ketika mendingin dan naik, hingga uap air di udara mulai mengembun menjadi titik-titik air. Air yang mengembun ini melepaskan energi panas laten yang membolehkan udara naik lebih tinggi. Udara yang sangat tidak stabil dapat mencapai tingkat bebas konveksi (LFC) dan kenaikan yang sangat tinggi dapat mengembunkan sejumlah besar air dan menghasilkan hujan atau bahkan badai petir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar